Kopi vs Teh: Mana yang Lebih Sehat ?

Kopi vs Teh: Mana yang Lebih Sehat ?

Waktu mesti pilih kopi atau teh, umumnya sebagai pertimbangan yaitu selera lantaran keduanya telah dapat dibuktikan keduanya sama menyehatkan. Tetapi pada saat-saat spesifik, faedah teh ataupun kopi dapat sama-sama mengungguli keduanya. Bagaimanapun kandungan dalam teh serta kopi tak 100 % sama, hingga pilihan yang pas diantara keduanya mesti didasarkan pada banyak pertimbangan diluar masalah selera. Satu diantaranya yaitu maksud yang ketika itu mau didapat dari minuman itu. Keunggulan teh serta kopi pada saat-saat spesifik berdasar pada faedah yang mau didapat yaitu seperti berikut, seperti diambil dari Menshealth. com, Minggu (8/4/2012).

1. Waktu perlu mendongkrak stamina
Cafein didalam kopi ataupun teh keduanya sama dapat mendongkrak stamina lewat cara tingkatkan denyut jantung serta desakan darah. Yang membedakan cuma kandungannya, dalam setiap 200 mL teh terdapat rata-rata 14-16 mg cafein sesaat dalam 200 mL kopi kandungan kafeinnya dapat meraih rata-rata 95 mL. Pilihan : Kopi, lantaran kandungan kafeinnya lebih tinggi hingga dampaknya lebih kuat serta lebih cepat.

2. Waktu perlu senantiasa sehat
Suatu riset th. 2009 tunjukkan bahwa minum 4 cangkir kopi setiap hari dapat kurangi resiko diabetes jenis-2 sebesar 30 %. Riset lain tunjukkan. minum kopi minimum 3 cangkir sehari-hari dapat juga turunkan resiko kanker kulit sejumlah 9 %. Walau sekian, faedah periode panjang dari rutinitas minum teh sehari-hari juga sudah banyak dibuktikan terlebih pada teh hijau. Kandungan anti-oksidan pada minuman ini dapat menguatkan ketahanan badan, dan pada laki-laki sangatlah efisien menghindar kanker prostat. Pilihan : Keduanya keduanya sama menyehatkan untuk dikonsumsi sehari-hari.

3. Waktu perlu turunkan berat tubuh
Dengan cara umum, cafein telah dapat dibuktikan dapat turunkan berat tubuh dan lingkar pinggang. Tetapi dengan cara spesial, suatu riset di American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa minum teh hijau sehari-hari efisien memperkecil perut sejumlah 3, 4 cm dalam 12 minggu saja. Pilihan : Teh, lantaran dampaknya lebih cepat dalam membakar lemak serta bikin metabolisme sel jadi lebih efektif.

4. Waktu perlu tubuh berotot
Bila teh lebih efisien membakar lemak, jadi kopi paling efisien membuat massa otot lantaran kandungan cafein yang lebih tinggi bikin dampak stimulansianya semakin kuat. Saat seorang, terlebih laki-laki minum 2, 5 cangkir kopi saat sebelum berolahraga jadi ia mampu lakukan sprint atau lari cepat 9 % lebih jauh. Pilihan : Kopi, lantaran otot perlu stimulasi untuk dapat bekerja lebih berat. Semakin kerap digunakan untuk kerja berat, massa otot bakal makin berkembang.

5. Waktu perlu melakukan perbaikan situasi hati
Tidak sama dengan kopi yang kerap bikin jantung berdebar-debar lantaran kandungan kafeinnya cukup tinggi, teh lebih pas untuk meredakan kemelut pada urat saraf. Bahkan juga menurut European Journal of Applied Physiology, sebagian type teh seperti teh melati serta teh lavender dapat meredakan stres serta perasaan gelisah cuma dengan di cium baunya saja. Pilihan : Teh, karena kebiasaan di banyak negara seperti Jepang serta China juga sudah menunjukkan bahwa minuman ini paling pas untuk melengkapi saat bersantai.

0 Response to "Kopi vs Teh: Mana yang Lebih Sehat ?"

Posting Komentar

wdcfawqafwef